5 Atraksi Paling Populer di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

Terlebih, konon katanya Pemerintah Daerah ingin menjadikan aktor Hollywood terkenal Leonardo DiCaprio sebagai ambassador untuk pariwisata Labuan Bajo. Ada atraksi apa saja yang menarik di sekitar Labuan Bajo? Yuk simak rekomendasi 5 atraksi yang populer di sekitar Labuan Bajo!

1. Pulau Rinca

Dahulu, selain di Pulau Komodo, banyak juga ditemukan spesies komodo di Pulau Rinca ini. Tidak hanya menawarkan keindahan lanskap yang unik, ada pula program penanaman bakau untuk pengunjung. Hanya dengan membayar sebanyak Rp150,000 setiap pengunjung bisa mendapatkan bibit bakau yang bisa dinamai sesuai selera masing-masing.

Dapat diraih selama 2 jam perjalanan naik kapal dari Labuan Bajo, ada homestay yang juga bisa dinikmati oleh para pengunjung yang berniat untuk mengeksplor lebih lama.

Senang bermain air, menyelam, dan melihat-lihat ikan di laut? Kami sarankan untuk mengunjungi Manta Point, di mana pengunjung bisa melakukan snorkeling dan diving bersama ikan pari raksasa atau manta ray. Selain itu, ada juga koloni ubur-ubur serta pemandangan terumbu karang yang menawan hati. Memilih untuk tidak berenang? Tidak apa-apa, karena manta ray juga bisa dilihat dari kapal.

Gua dengan kolam air asin yang jernih ini masih belum banyak dikunjungi wisatawan. Namun, di situ lah poin menariknya. Pintu masuk gua memang terlihat kecil, tetapi di dalamnya sangat luas dengan stalaktit gua yang megah.

Gua Rangko bisa dicapai dengan naik motor ke Desa Rangko, kemudian lanjut 15 menit naik perahu lalu jalan kaki menuju pintu masuknya. Disarankan untuk mengunjungi Gua Rangko antara pukul 12.00-14.00 karena sinar matahari masih masuk ke dalam gua sehingga pemandangan akan terlihat begitu memukau.

4. Air Terjun Cunca Wulang

Air Terjun Cunca Wulang merupakan air terjun yang alami yang hening dan tenang. Dikelilingi tebing dan batu-batu besar, air terjun ini menyajikan pemandangan yang akan membuatmu terkagum-kagum. Terletak sekitar 26 km ke arah timur dari Labuan Bajo, air terjun ini bisa kamu kunjungi menggunakan bus atau rental mobil/motor dilanjutkan dengan berjalan menuruni bukit. Hanya dengan tiket masuk seharga Rp30,000 kamu sudah bisa memasuki air terjun ini.

Bagi pengunjung yang ingin datang, disarankan untuk membawa bekal karena tidak ada restoran di sana. Musim kemarau adalah saat yang tepat bagi para pengunjung untuk datang ke sini karena aliran air akan menjadi lebih tenang dan jernih.

5. Gua Liang Bua Ruteng

Gua Liang Bua Ruteng merupakan gua situs prasejarah karena di tempat inilah pertama kali ditemukan tengkorak Homo Floriensis yang hidup sekitar 18.000 tahun lalu. Menurut ahli sejarah, gua dengan ukuran panjang 50 meter, lebar 40 meter dan tinggi 25 meter ini memang dulu dijadikan Homo Floriensis sebagai habitat.

Berusia sekitar 190.000 tahun, gua ini juga telah dijadikan cagar budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia.