,
Nusantara

Banyak Kerusakan Terjadi Pasca Demonstrasi Omnibus Law

Gempak ID
09/10/2020
01:22 MYT
Beberapa kota di Indonesia yang menjadi medan demonstrasi menolak Omnibus Law UU Kerja tak berujung baik.
Sehingga Kamis (8/10/2020) banyak kerusakan dengan tak sedikit fasilitas yang dirusak massa.
dikutip sepenuhnya dari CNNIndonesia, massa merusakkan termasuk 18 halte TransJakarta di Jakarta.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT TransJakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp45 miliar. Namun, nominal tersebut masih bisa berubah karena TransJakarta masih terus menghitung lagi.
"Estimasi kerugian yang dialami TransJakarta setidaknya sekitar Rp45 miliar sejauh ini, tapi kami belum mengetahui total kerugian yang dialami dengan adanya perusakan ini," kata Nadia dalam keterangannya, Kamis (8/10).
Nadia menyampaikan kekecewaan TransJakarta terkait perusakan salah satu halte yakni Halte Bundaran HI yang baru diresmikan pada 25 Maret 2019 lalu. Halte ini adalah salah satu halte modern yang terintegrasi dengan Stasiun MRT.
"TransJakarta sangat menyayangkan dan mengecam keras aksi halte halte dan fasilitas warga, utamanya Bundaran HI ini. Sebab, Halte Bundaran HI merupakan salah satu fasilitas yang dinikmati seluruh warga Indonesia yang seharusnya dijaga bersama-sama," terang dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim biaya untuk memperbaiki fasilitas yang dirusak mencapai Rp25 miliar. Itu hanya untuk halte TransJakarta.
"Jadi halte yang terbakar tentu tidak bisa malam ini diperbaiki. Jadi halte-halte masih diukur seberapa besar nanti yang rusak total akan disiapkan halte sementara," kata Anies, Kamis malam (8/10).
Anies berjanji akan lekas memperbaiki agar fasilitas tersebut bisa kembali dipakai masyarakat umum. Namun, dia juga meminta agar semua pihak menahan diri untuk tidak lagi melakukan perusakan.
"Saya sampaikan agar kita bisa menahan diri untuk terus menyampaikan aspirasi dengan tertib dengan baik," ujarnya.
Dari 18 halte yang rusak, sebanyak 8 halte dibakar yakni Bundaran HI (Koridor 1), Sarinah (Kor 1), Tosari Baru (Kor 1), Tosari Lama (Kor 1) dan Karet Sudirman (Kor 1). Kemudian Sentral Senen (Kor 5), Senen arah P Gadung (Kor 2) dan Senen arah HCB (Kor 2).
Lihat juga: Pos Polisi, Halte dan Bioskop di Senen Jakpus Dibakar Massa Halte yang dirusak yakni HCB (Kor 1), BI (Kor 1), Gambir 1 (Kor 2), Sumber Waras (Kor 3), Grogol 1 (Kor 3), Dukuh Atas 1 (Kor 1) dan Petojo (Kor 8). Lalu Benhil (Kor 1), Rs Tarakan (Kor 8) dan Kwitang (Kor 2).
Diketahui, demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta terjadi di sejumlah titik. Massa tidak hanya menyampaikan aspirasi, tetapi juga melakukan perusakan.
Dari mulai halte, pos polisi, mobil polisi hingga bekas bioskop di bilangan Senen, Jakarta Pusat. Sejauh ini belum diketahui pasti total kerugian akibat perusakan yang dilakukan massa.
Sumber: CNNIndonesia Kredit Foto: CNNIndonesia
Topic Berkaitan
Must-Watch Video
Hiburan

Nikita Mirzani Lapor Kekasih Anak Ke Polis, Paksa 2 Kali Gugurkan Kandungan

gempak
19/09/2024
04:25 MYT
Selebriti sensasi Nikita Mirzani mengambil langkah tegas apabila melaporkan kekasih anak perempuannya, Vadel Badjideh kepada pihak polis.
Hiburan

Bunga Citra Lestari Minta Netizen Jangan Bandingkan Cara Nyanyian Mahalini, Acha Septriasa - “Semua Ada Karakter & Ciri Masing-Masing”

gempak
18/09/2024
13:55 MYT
Penyanyi Indonesia Bunga Citra Lestari tampil memberi pesanan buat rakan senegaranya iaitu Mahalini Raharja yang dikritik gara-gara merakamkan semula lagu hits Sampai Menutup Mata baru-baru ini.
Hiburan

Yayan Ruhian Tak Kejar Bayaran Tinggi, Akui Selesa Bekerja Di Malaysia Sebab Beto Kusyairy - "Persahabatan Lebih Besar Daripada Nilai Wang"

gempak
18/09/2024
09:55 MYT
Pelakon dan jaguh persilatan kelahiran Indonesia, Yayan Ruhian menjelaskan bahawa dirinya sanggup bekerja di Malaysia sekiranya disuruh bergandingan bersama Beto Kusyairy.
Viral

Penduduk Arak Guru Ngaji Separuh Bog*l, Rogol Anak Murid

gempak
16/09/2024
22:02 MYT
Seperti perumpamaan harapkan peger, peger makan padi, begitulah kes yang terjadi di Jawa Tengah, Indonesia ini.
Berita

Bapa Bakar Anak Hidup-Hidup Kerana Keluar Rumah Tak Minta Izin

gempak
16/09/2024
07:55 MYT
Perbuatan kejam itu dilakukan Iwan Hasan, 44, terhadap puterinya, MH, 13, ketika kejadian di kediaman keluarga itu di Kelurahan Kota Baru, Ternate Tengah, Maluku Utara di Indonesia pada Khamis lalu.