Karena Sidik Jari, Ashton Kutcher Jadi Saksi Kasus Pembunuhan Berantai

Dirinya diminta menjadi saksi pada Rabu (29/5) terkait kematian wanita bernama Ashley Ellerin. Ellerin juga adalah salah satu dari tiga wanita yang menjadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh tersangka Michael Gargiulo yang kini menjalani sidang dan berdepan hukuman mati.

Suami Mila Kunis itu harus duduk memberi kesaksian terhadap kasus tersebut karena sidik jarinya ditemukan pada gagang pintu rumah Ellerin.

Dilansir dari E!News, Kutcher telah datang ke kediaman Ellerin pada malam pembunuhannya di Hollywood Hills pada Februari untuk datang ke acara Grammy Awards tahun 2001 bersamanya.

Sebelumnya, dia telah cuba menelepon wanita itu beberapa kali hampir satu jam dan meninggalkan pesan suara untuk memberitahu kalau dirinya datang terlambat, namun semuanya tidak dibalas.

Lantaran itu dia memutuskan datang ke kediaman Ellerin yang telah dikenalinya dua bulan sebelum pembunuhan berlaku.

(Ashton Kutcher memberi kesaksian di pengadilan Los Angeles baru baru ini)

Menurut cerita Ashton sebaik tiba di bungalo milik Ellerin, dia melihat kondiri yang agak aneh dengan lampu menyala dan pintu berkunci. Setelah mengintip lewat jendela dia melihat kondisi kediaman yang berantakan serta ternampak ada noda merah seperti tumpahan anggur di atas karpet.

Tidak berpikir negatif dia memutuskan meninggalkan bungalo itu setelah Ellerin tidak memberi respons.

Dan tanpa ketahuinya sehingga besok, teman wanita itu menemukan Ellerin sudah tewas bersimbah darah dengan mendapat luka tusukan sebanyak 47 kali di tubuhnya.

Pembunuh Ellerin yakni Michael dijuluki Hollywood ripper atas tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan di wilayah Los Angeles periode tahun 2001-2008.

(Ashton Kutcher sempat bertemu Ellerin dua minggu sebelum pembunuhannya terjadi)

Penyelidikan atas pembunuhan Ellerin juga sudah berlangsung selama 7 tahun dari 2001-2008, namun kasus itu juga baru menemukan sedikit titik terang pada tahun 2019.

"Ashton diharapkan untuk bersaksi terhadap tersangka pembunuh berantai Michael Gargiulo," kata Juru Bicara pengadilan Tinggi Los Angeles.

Kredit Foto: Getty Images